Yamaha telah selesai menyiapkan motor sport full fairing untuk bertarung dengan rival senegaranya Honda CBR 250 dan Ninja 250R. Kelas kubikasi seperempat liter memang telah menjadi pasar yang gemuk diseluruh dunia. Yamaha telah siap menampilkan Yamaha YZF-R250 pada gelaran Motorcycle Show EICMA yang berlangsung tanggal 15-18 November, 2012 di Milan, Italy
Sebagian menyebut penjualan akan dimulai di India pada 2014 nanti, sebagian lagi memberitakan bahwa produksi YZF-R250 akan dimulai awal tahun depan dan langsung dijual akhir tahun 2013 juga di negara-negara berkembang.
Sebagian menyebut penjualan akan dimulai di India pada 2014 nanti, sebagian lagi memberitakan bahwa produksi YZF-R250 akan dimulai awal tahun depan dan langsung dijual akhir tahun 2013 juga di negara-negara berkembang.
Apa pun rumor yang beredar, Yamaha jelas tak ingin ketinggalan di segmen ini, yang sangat disukai di negara padat penduduk namun dengan daya beli kendaraan terbatas.
Kelas 250-300 cc sangat pas di negara-negara berkembang padat penduduk yang sangat jenuh oleh jenis skuter matik, bebek atau sepeda motor sport kecil, karena bisa memberi pilihan bagi kelompok pembeli tertentu yang ingin tampil beda namun dalam harga wajar.
Berbeda dengan kelas 500cc ke atas yang harganya sama atau lebih mahal dari harga mobil sehingga memberi kesan snob kalau pun terbeli.
Selama ini, segmen quarter-liter hanya dibagi berdua oleh Honda CBR 250R dan Kawasaki Ninja 250R dan 300, sementara Suzuki baru-baru ini saja hadir di segmen yang sama di Indonesia.
Bicara soal pasar seperti India, Indonesia dan China, di mana jutaan sepeda motor dijual setiap tahunnya, peluang ini jelas sangat menggiurkan dan wajar kalau Yamaha tak mau ketinggalan.
Di negara maju pun segmen ini cukup menggiurkan sebagai kelas entry level bagi pemula yang nantinya berkeinginan mengendarai motor besar.
YZF-R250 adalah turunan model motor besar R6 dan R1 sehingga soal penampilan, tak perlu khawatir kalah ganteng dan jantan dari Ninja atau CBR.
Dari mock-up yang ada, salah satu unggulan YZF-R250 adalah rem double discs di depan, mengesankan kendaraan sport sejati. Berbeda dengan Ninja atau CBR, knalpot YZF-R250 jauh lebih pendek dan dipasang rendah sejajar dengan rem cakram belakang.
Pelindung lumpur ban belakang atau tailing mirip punya Ninja, demikian juga dengan wind shield dan dua lampu sipit di depan, namun fairing atau ornamen tempelan di sisi kiri kanan lebih ringkas dan seperti menyatu dengan bodi.
Khas motor sport Yamaha adalah delta box seperti yang bisa ditemukan pada Yamaha Vi-Xion 150cc yang laris manis di Indonesia.
Keunikan lain adalah pelindung tangki bahan bakar yang menghadap ke perut pengendara, sehingga menciptakan design seperti overlapping layers atau permukaan berlapis. Di pelapis inilah logo kecil garpu tala dipajang manis.
Tapi buat anda yang fanatik dengan merk ini tak perlu khawatir dikira menunggangi motor lain, karena pada fairing bawah tertulis besar “Yamaha.”
Design jok tunggal seperti motor sport jaman sekarang yang lebar, dan keunikan design motor ini adalah buntut yang berbentuk runcing dan bersisi penuh lekukan seperti permata.
Kelihatannya buritan ini berfungsi sebagai wadah perkakas kecil seperti pada Ninja.
Masih menurut rumor, YZF-R250 dibanderol US$4.000 atau sekitar Rp38,5 juta, setara dengan Ninja dan CBR.
Namun behubung spesifikasi resmi belum keluar, tak jelas apakah YZF-R250 juga tersedia dalam pilihan rem ABS (anti-lock braking system) seperti yang ditawarkan dua rivalnya sesama Jepang itu.