“Koobface” adalah nama dari Trojan yang belakangan ini menyerang Facebook yang juga disebut beberapa orang sebagai virus Facebook. Namun tampaknya sebutan tersebut harus segera diganti karena worm tersebut kini sudah menyebar di luar Facebook untuk menyerang situs jejaring sosial seperti Bebo, MySpace, Friendster, MyYearbook, dan Blackplanet.
Sekali sebuah komputer terinfeksi Koobface, ia akan mulai menyebar mengirimkan pesan kepada pengguna yang ada dalam daftar teman Anda. Komentar tersebut datang dari pengguna yang terinfeksi dengan pesan-pesan seperti: “Are you sure this is your first acting experience?”, “impressive. I’m sure it’s you on this video”, “How can anyone get so busted by a spy camera?” dan “You’re the whole show! i’m admired with you.” Biasanya mereka meminta Anda untuk mengklik link yang sudah mereka sediakan.
Sekali sebuah komputer terinfeksi Koobface, ia akan mulai menyebar mengirimkan pesan kepada pengguna yang ada dalam daftar teman Anda. Komentar tersebut datang dari pengguna yang terinfeksi dengan pesan-pesan seperti: “Are you sure this is your first acting experience?”, “impressive. I’m sure it’s you on this video”, “How can anyone get so busted by a spy camera?” dan “You’re the whole show! i’m admired with you.” Biasanya mereka meminta Anda untuk mengklik link yang sudah mereka sediakan.
Link tersebut biasanya membawa Anda pada sebuah situs yang seolah-olah menawarkan sebuah download video dari “YouTube,” namun kemudian mengatakan Anda memerlukan instalasi versi baru dari Adobe Flash Player untuk dapat melanjutkan. Tentu saja, jika Anda mengklik tombol, Anda akan segera terinfeksi. Pengguna yang terinfeksi kemudian diarahkan pada situs yang penuh malware saat mereka menggunakan mesin pencari. Koobface mungkin bukan merupakan malware pertama yang menyerang situs jejaring sosial, namun ia telah menyebar begitu luas, bahkan kini telah menjadi 1 persen dari seluruh malware yang diblokir ScanSafe, kata peneliti ScanSafe Mary Landesman.
Yang lebih mengerikan dari penyebaran Trojan ini bukanlah worm itu sendiri, namun caranya menyebar. Selama bertahun-tahun orang-orang telah belajar bagaimana mencurigai sebuah pautan (link) atauattachment dalam email mencurigakan, sheingga si pencipta virus coba melakukan serangan lain: melalui situs jejaring sosial. Di sini, para pengguna masih merasa nyaman dan aman.
Menurut Graham Vluely, konsultan teknologi senior dari Sophos,” faktor penentu yang membantu spam menyebar di situs jejarng sosial adalah karena para pengguna akan membuka pesan yang mereka terima dari seseorang yang mereka kenal. Rata-rata pengguna akan berhati-hati saat menerima pesan di Inbox mereka, namun lebih percaya jika pesan tersebut datang dari Facebook.
Pesan disini cukup jelas — para pengguna perlu berhati-hati.” Cluely mengatakan bahwa situasi akan bertambah buruk tahun depan. Akan ada lebih banyak serangan dan mereka akan semakin canggih. (www.planet-orange.org)
Yang lebih mengerikan dari penyebaran Trojan ini bukanlah worm itu sendiri, namun caranya menyebar. Selama bertahun-tahun orang-orang telah belajar bagaimana mencurigai sebuah pautan (link) atauattachment dalam email mencurigakan, sheingga si pencipta virus coba melakukan serangan lain: melalui situs jejaring sosial. Di sini, para pengguna masih merasa nyaman dan aman.
Menurut Graham Vluely, konsultan teknologi senior dari Sophos,” faktor penentu yang membantu spam menyebar di situs jejarng sosial adalah karena para pengguna akan membuka pesan yang mereka terima dari seseorang yang mereka kenal. Rata-rata pengguna akan berhati-hati saat menerima pesan di Inbox mereka, namun lebih percaya jika pesan tersebut datang dari Facebook.
Pesan disini cukup jelas — para pengguna perlu berhati-hati.” Cluely mengatakan bahwa situasi akan bertambah buruk tahun depan. Akan ada lebih banyak serangan dan mereka akan semakin canggih. (www.planet-orange.org)