Mengerok Badan merupakan salah satu cara pengobatan tradisional masyarakat Indonesia untuk mengobati masuk angin. Begitu ada anggota keluarga yang masuk angin atau sakit kepala maka ia akan dikerok menggunakan koin serta menggunakan minyak untuk pelicinnya.
Banyak orang beranggapan bahwa ketika seseorang sakit masuk angin, itu semua akan bisa diselesaikan bila dikerok. Meski kerokan memang bisa mengatasi hal tersebut, namun kerokan justru akan membuat seseorang jadi lebih rentan terkena sakit.
Dari sisi medis, seseorang yang tubuhnya dikerok untuk mengeluarkan angin di tubuh sebenarnya justru merusak pembuluh darah dalam badan. Hal ini tentu akan membuat penyakit jadi lebih mudah datang.
Seperti yang dikutip dari situs Okezone, menurut Dr. S. Djokomuljanto, MMed (Paeds) SpA. Dokter Spesialis Anak, kerokan atau usaha yang dilakukan orang untuk mengeluarkan angin dengan koin itu sebenarnya hanya akan membuat pembuluh darah Anda pecah. Hal ini bisa bila dibiarkan berdampak memudahkan banyak virus ataupun bakteri masuk ke dalam tubuh. Memang efeknya tidak akan bisa langsung dirasakan oleh tubuh Anda, namun efeknya akan terasa di kemudian hari.
Karena mengingat efek kerokan yang membahayakan, maka upaya untuk melakukan pengobatan menggunakan teknik kerokan tidaklah disarankan untuk dilakukan.
Sampai saat ini pun para dokter tidak pernah menyarankan untuk mengerok badan dengan koin bila terkena sakit masuk angin. Alasannya simpel, karena belum ada penelitian sampai sekarang yang membuktikan mengenai keberhasilan apakah setelah dikerok angin akan keluar.