Semua orang pasti mendambakan tubuh yang sehat dan tidak berpenyakit. Namun ada penyakit yang tidak bisa dihindari telah berada di dalam tubuh saat kita masih dalam kandungangan. Penyakit ini disebut sebagai penyakit genetik atau penyakit keturunan. Penyakit keturunan sering disebut sebagai penyakit bawaan, yang umumnya jenis-jenis penyakit keturunan ini disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan orang tua kepada anaknya.
Berikut ini daftar penyakit keturunan :
1. Alergi
Banyak penelitian ilmiah menyatakan bahwa alergi didasari oleh faktor keturunan. Apabila orang tua memiliki kecenderungan alergi, kemungkinan besar alergi akan diturunkan kepada anak-anaknya.
Berikut ini daftar penyakit keturunan :
1. Alergi
Banyak penelitian ilmiah menyatakan bahwa alergi didasari oleh faktor keturunan. Apabila orang tua memiliki kecenderungan alergi, kemungkinan besar alergi akan diturunkan kepada anak-anaknya.
Alergi memiliki reaksi yang bermacam-macam, bahkan ada yang dapat membahayakan jiwa. Alergi yang dipicu oleh allergen yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa alergi yang reaksinya mengancam nyawa diantaranya adalah alergi kacang dan alergi sengatan tawon, dapat menyebabkan sesak nafas.
2. Albino
Albino adalah penyakit yang terjadi karena hilangnya pigmen atau zat warna kulit. Padahal pigmen memiliki fungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet. Oleh karena itu orang yang mengalami albino rentan terhadap kanker kulit jika terpapar sinar matahari secara terus menerus.
2. Albino
Albino adalah penyakit yang terjadi karena hilangnya pigmen atau zat warna kulit. Padahal pigmen memiliki fungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet. Oleh karena itu orang yang mengalami albino rentan terhadap kanker kulit jika terpapar sinar matahari secara terus menerus.
Albino sendiri berasal dari bahasa latin Albus yang artinya putih. Meskipun putih, namun ini adalah bukan putih sehat.
3. Asma
Asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Asma mengakibatkan saluran pernafasan menyempit sementara. Umumnya hal ini disebabkan oleh peradangan di saluran pernafasan yang menyebabkan saluran nafas bereaksi secara berlebihan terhadap suatu rangsangan, misalnya debu, asap dan pollen.
4. Buta warna
Buta warna adalah suatu keadaan yang tidak normal pada sel mata karena sel kerucut telah rusak sehingga tidak mampu menangkap warna tertentu. Pada umumnya buta warna adalah disebabkan oleh faktor genetik, dimana ansestornya memiliki penyakit buta warna. Penderita buta warna tidak dapat mengenali satu atau beberapa warna sekaligus.
5. Obesitas
Obesitas adalah suatu keadaan dimana berat badan melebihi batas paling tinggi kelebihan berat badan dan tubuh didominasi mayoritas lemak. Orang yang mengalami obesitas umumnya susah mengendalikan nafsu makan.
3. Asma
Asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Asma mengakibatkan saluran pernafasan menyempit sementara. Umumnya hal ini disebabkan oleh peradangan di saluran pernafasan yang menyebabkan saluran nafas bereaksi secara berlebihan terhadap suatu rangsangan, misalnya debu, asap dan pollen.
4. Buta warna
Buta warna adalah suatu keadaan yang tidak normal pada sel mata karena sel kerucut telah rusak sehingga tidak mampu menangkap warna tertentu. Pada umumnya buta warna adalah disebabkan oleh faktor genetik, dimana ansestornya memiliki penyakit buta warna. Penderita buta warna tidak dapat mengenali satu atau beberapa warna sekaligus.
5. Obesitas
Obesitas adalah suatu keadaan dimana berat badan melebihi batas paling tinggi kelebihan berat badan dan tubuh didominasi mayoritas lemak. Orang yang mengalami obesitas umumnya susah mengendalikan nafsu makan.
Salah satu penyebab obesitas adalah gen atau keturunan. Gen tersebut menyebabkan fungsi menahan nafsu makan tidak bekerja dengan baik, ditambah dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak baik dengan memakan-makanan yang tinggi lemak dan rendah nutrisi seperti junk food.
6. Kanker payudara
Penyakit ini adalah penyakit yang ditakuti oleh perempuan, meskipun sebenarnya penyakit kanker jenis ini bisa juga mengancam kaum pria. Kanker ini menyerang pada jaringan payudara atau sekitar sel mamae. Gejala yang dialami pada umumnya kulit berwarna kemerahan, berisisik dan menebal di sekitar area payudara dan puting. Jika sudah memasuki fase lebih lanjut, maka dapat mengeluarkan cairan dari puting, namun bukan ASI. Gejala yang paling umum dapat dideteksi adalah adanya benjolan atau bengkak pada payudara.
7. Diabetes
Penyakit yang merupakan efek dari buruknya pengelolaan gula darah oleh tubuh ini juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Resiko penurunan yang tinggi dialami jika salah satu keluarga dalam rantai atas memiliki penyakit ini. Resiko yang sangat besar adalah ketika kedua orang tua mengidap penyakit diabetes juga, meningkat menjadi 70%. Faktor lain adalah obesitas, olahraga dan pola makan tidak sehat.
8. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi juga dapat menurun. Kolesterol memang sebuah jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan beberapa hal, namun tidak baik jika dalam jumlah yang besar. Kolesterol tinggi dapat memicu serangan jantung dan stroke. Jika ada salah satu anggota keluarga yang memiliki kadar kolesterol tinggi, dalam dunia kedokteran ini disebut sebagai Familial Hypercholesterolaemenia yang umumnya disebabkan oleh perubahan gen, dimana lemak tidak bermetabolisme dengan baik di dalam darah sehingga menumpuk di pembuluh darah atau arteri.
9. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Hipertensi sendiri adalah suatu keadaan dimana tekanan darah manusia berada di atas normal yakni diatas 120/90 mmHg. Penyakit ini umumnya tidak disadari karena sangat jarang menimbulkan gejala yang tampak. Penyakit ini dapat diketahui dengan mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah makan, dimana gula darah manusia berbeda tingkatnya yang mempengaruhi juga tekanan darah. Jika tekanan darah pada dua keadaan tersebut dalam ambang normal, berarti anda baik-baik saja. Menurut beberapa ahli, penyakit ini memiliki resiko diturunkan yang memiliki rasio sekitar 15% atau lebih. Ini artinya adalah 15 bayi dari 100 bayi yang lahir dari orang tua yang hipertensi, dipastikan hipertensi juga.
Demikian adalah penyakit salah satu faktor penyebabnya adalah keturunan. Meskipun begitu, faktor keturunan pada penyakit-penyakit diatas umumnya hanya sebagai faktor dorman saja. Faktor ini akan menjadi penyakit jika didukung oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti stres, pola makan tidak teratur dan tidak bergizi, obesitas dan lain-lainnya.
6. Kanker payudara
Penyakit ini adalah penyakit yang ditakuti oleh perempuan, meskipun sebenarnya penyakit kanker jenis ini bisa juga mengancam kaum pria. Kanker ini menyerang pada jaringan payudara atau sekitar sel mamae. Gejala yang dialami pada umumnya kulit berwarna kemerahan, berisisik dan menebal di sekitar area payudara dan puting. Jika sudah memasuki fase lebih lanjut, maka dapat mengeluarkan cairan dari puting, namun bukan ASI. Gejala yang paling umum dapat dideteksi adalah adanya benjolan atau bengkak pada payudara.
7. Diabetes
Penyakit yang merupakan efek dari buruknya pengelolaan gula darah oleh tubuh ini juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Resiko penurunan yang tinggi dialami jika salah satu keluarga dalam rantai atas memiliki penyakit ini. Resiko yang sangat besar adalah ketika kedua orang tua mengidap penyakit diabetes juga, meningkat menjadi 70%. Faktor lain adalah obesitas, olahraga dan pola makan tidak sehat.
8. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi juga dapat menurun. Kolesterol memang sebuah jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan beberapa hal, namun tidak baik jika dalam jumlah yang besar. Kolesterol tinggi dapat memicu serangan jantung dan stroke. Jika ada salah satu anggota keluarga yang memiliki kadar kolesterol tinggi, dalam dunia kedokteran ini disebut sebagai Familial Hypercholesterolaemenia yang umumnya disebabkan oleh perubahan gen, dimana lemak tidak bermetabolisme dengan baik di dalam darah sehingga menumpuk di pembuluh darah atau arteri.
9. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Hipertensi sendiri adalah suatu keadaan dimana tekanan darah manusia berada di atas normal yakni diatas 120/90 mmHg. Penyakit ini umumnya tidak disadari karena sangat jarang menimbulkan gejala yang tampak. Penyakit ini dapat diketahui dengan mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah makan, dimana gula darah manusia berbeda tingkatnya yang mempengaruhi juga tekanan darah. Jika tekanan darah pada dua keadaan tersebut dalam ambang normal, berarti anda baik-baik saja. Menurut beberapa ahli, penyakit ini memiliki resiko diturunkan yang memiliki rasio sekitar 15% atau lebih. Ini artinya adalah 15 bayi dari 100 bayi yang lahir dari orang tua yang hipertensi, dipastikan hipertensi juga.
Demikian adalah penyakit salah satu faktor penyebabnya adalah keturunan. Meskipun begitu, faktor keturunan pada penyakit-penyakit diatas umumnya hanya sebagai faktor dorman saja. Faktor ini akan menjadi penyakit jika didukung oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti stres, pola makan tidak teratur dan tidak bergizi, obesitas dan lain-lainnya.