“Tragedi” diciptakan oleh Ricky Siahaan, Edy Khemod, Sammy Bramantyo
Lirik “Tragedi” oleh Arian13
Aransemen “Tragedi” oleh Seringai
Vokal latar oleh Dawny [The Authentics], Medhina Purwadi & Surya Adi [Death Olympia], Ricky, Sammy, & Khemod.
Lirik “Tragedi” oleh Arian13
Aransemen “Tragedi” oleh Seringai
Vokal latar oleh Dawny [The Authentics], Medhina Purwadi & Surya Adi [Death Olympia], Ricky, Sammy, & Khemod.
Produser Eksekutif: HighOctane Production
Produser rekaman: Ricky Siahaan
Track drums direkam di Studio Gajah oleh Jaya Roxx
Track bass & gitar direkam di Riverbrick Studio oleh Satya Adi
Track vokal, vokal latar, gitar fill-ins di Empire Studio oleh Andy P. Mallombasang
Mixing oleh Miko Setiawan di Die By The Sword Studio.
Artwork oleh Arian13
Berikut Lirik lagu seringai -tragedi
dan! ini! tragedi!
dan! ini! tragedi!
kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
“Post hoc, ergo propter hoc.” – buah pikiran yang keliru.
pembenaranmu akan dua hal.. logika sampah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
dan! ini! tragedi!
kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
“Post hoc, ergo propter hoc.” – buah pikiran yang keliru.
pembenaranmu akan dua hal.. logika sampah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
tragedi, adalah melestarikan kebebalan.