Macrophotografi sendiri adalah aliran fotografi yg melihat segala
sesuatu dalam dunia yg lebih kecil guna mengeksplorasi detil dan tekstur
sebuah objek yg tidak nampak secara kasat mata.
Secara umum hal ini yg menjadi perhatian dalam membuat sebuah foto macro adalah :
1. Lighting ( Pencahayaan)
Pilihan saya jatuh pada cahaya matahari, cahaya yang luar biasa hebat buat saya, menyebar secara merata dan favoritnya saya adalah sinar pagi hari karena lembut dan memiliki warna sedikit menguning yang menghasilkan tonal pada gambar yang sempurna.
Yang perlu diperhatikan dalam membuat foto macro dengan lighting sang surya adalah :
Arah Cahaya
Jangan sekali-kali melawan cahaya matahari karena kita akan kehilangan detail pada objek selain itu pasti menjadi tidak enak dipandang. Membelakangi matahari adalah posisi terbaik meski tidak salah jika mengatur posisi dari sisi samping
Pencahayaan dalam membut foto macro sangat beragam dan unik, karna para peminat macrophotografi berkreasi dengan caranya masing2. saya merangkum setidaknya ada 4 cara yg biasa digunakan oleh para peminat macrofotografi :
-Cahaya Matahari
Cahaya ini sungguh luar biasa buat saya, murah karna tersedia secara gratis dan sempurna karna penyebaran cahaya ke setiap sudut ruang ketajaman merata.
Saya akan membahas lebih dalam pada pembahasan selanjutnya, tentunya adalah cara yg biasa saya gunakan.
-Built in Flash dengan snoot + Diffuser.
Mungkin alat ini yg paling terjangkau dan sangat Variatif. Para peminat menggunakan berbagai macam alat yg ada disekitar kita mulai dari kardus bekas odol sampai botol bekas minuman susu anak2, yg didalamnya dilapisi alumunium foil dan di beri diffuser didepanya.
Selain murah cahaya yg terlepas dari flash langsung menuju sasaran tembak yg tepat sehingga mengasilkan ketajaman yg sangat baik. Namun bila kita tidak mengatur dengn tepat intenitas cahayanya maka cahaya yg jatuh terasa sangat kuat pada objek. Mungkin kelemahan dari penggunaan alat ini adalah light yg dihasilkan tarasa flat karna cahaya tidak menyebar secara merata.
2. Ketajaman
ketajaman menjadi hal mutlak dalam memuat foto makro, percuma saja mendapatkan pembesaran yg maksimal kalau tidak tajam. Ketajaman dipengaruhi banyak factor, yg paling menonjol dan sering kita alami adalah karna guncangan .
3. Fokus
Foto yg tajam diperoleh dari fokus yang tepat, oleh karna itu dalam macrofotografi focus harus didapat seakur mungkin. Dengan foks tg tepat akan menghasilkan gambar yg sempurna.
4. DOF
Foto makro akan menjadi lebih indah apabila penerapan DOF yg tepat kita bisa bayangkan jika foto seekor belalang kecil yg tajam dengan background yg penuh dedaunan (terkesan ramai), mungkin akan sangat mengganggu keindahan foto tersebut. Oleh karna itu terapkan DOF yg tepat untuk menghasilkan BG yg lembut.
5. Komposisi
Jika foto yg kita hasilkan tajam dengan didukung BG yg lembut akan lebih cantik bila kita mengkomposisinya dengan baik. cara mengkomposisi yg termudah adalah dengan menerapkan rule of third. Kita akan semakin trampil mengkomposisi sebuah foto makro dengan melatih terus menerus
Moment
Kehidupan hewan kecil yang sering terabaikan di sekitar kita akan menjadi hal yang mengagumkan apabila terekam pada saat mereka beraktifitas keseharian, seperti makan,minum,kimpoi bahkan buang kotoran,dan lain-lain.
Foto makro akan memiliki nilai tambah bila dapat menghadirkan sebuah cerita , moment yang tak terduga menjadi incaran pemikat para macromania, semakin langka sebuah moment semakin menarik dan bernilai sebuah foto makro.
Berikut ini foto makro yang saya ambil lewat ponsel saya... sudah makro atau belum yaaa... hahaaa...