"Jangan suka mandi malam-malam. Nanti rematik lho." Pasti Anda pernah mendengar pesan seperti itu.
Perlu diluruskan bahwa tidak ada kaitannya antara mandi malam dan rematik.
Menurut Prof. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR selaku Indonesia Rheumatology Association (IRA), mandi malam sering kali menjadi kambing hitam sebagai penyebab rematik.
"Tak ada kaitannya, itu hanya mitos. Lebih baik tetap mandi malam daripada tidak sama sekali," ungkapnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Prof. Handono menjelaskan bahwa air atau udara dingin (seperti AC) dapat menyebabkan saraf mengerut, sehingga memicu ambang kepekaannya menurun.
"Karena kepekaannya menurun, saat terkena rangsangan sedikit saja akan menimbulkan rasa nyeri," jelasnya.
Menurut Prof. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR selaku Indonesia Rheumatology Association (IRA), mandi malam sering kali menjadi kambing hitam sebagai penyebab rematik.
"Tak ada kaitannya, itu hanya mitos. Lebih baik tetap mandi malam daripada tidak sama sekali," ungkapnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Prof. Handono menjelaskan bahwa air atau udara dingin (seperti AC) dapat menyebabkan saraf mengerut, sehingga memicu ambang kepekaannya menurun.
"Karena kepekaannya menurun, saat terkena rangsangan sedikit saja akan menimbulkan rasa nyeri," jelasnya.
Sumber : Yahoo