Mendengkur |
Orang akan cenderung mendengkur ketika tidur telentang (kepala menghadap atas), sedangkan tidur tengkurap (kepala menghadap bawah) akan membuat leher dan napas tersiksa selama tidur.
Cobalah untuk tidur menyamping untuk menghetikan ngorok.
2. Kurangi berat badan
Kelebihan berat badan terutama di bagian leher, akan memberikan tekanan pada sistem pernapasan, yang menyebabkan pengurangan parsial dan ngorok saat tidur.
3. Hindari alkohol dan obat tidur
Alkohol dan obat tidur dapat menekan sistem saraf pusat dan relaksasi otot-otot leher dan rahang, yang membuat orang lebih mungkin mendengkur.
Kedua zat ini juga dikenal menyebabkan gangguan tidur sleep apnea, yaitu kondisi berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit
jantung.
4. Segera obati alergi
Alergi pernapasan kronis dapat menyebabkan mendengkur dengan memaksa penderita untuk bernapas melalui mulut selama tidur.
Mengambil antihistamin sebelum tidur dapat membantu.
5. Menggunakan penyegar mulut
Dokter atau dokter gigi mungkin akan meresepkan penyegar mulut anti-snoring yang dapat membersihkan mulut sekaligus menjaga otot rahang bawah menjadi lebih longgar.
6. Berhenti merokok
Merokok dapat membahayakan sistem pernapasan yang akhirnya dapat membuat orang mendengkur.
7. Tidur teratur
Tidur cukup serta tidur dan bangun secara teratur dapat menghentikan kebiasaan ngorok.
8. Meninggikan kepala
Tidur dengan kepala ditinggikan mungkin akan melepaskan beberapa tekanan pada sistem pernapasan, sehingga bernapas terasa lebih mudah. Angkat kepala tempat tidur dengan menempatkan balok kayu di bawah tempat tidur atau menopang tubuh bagian atas dengan bantal (bukan hanya kepala, karena itu justru bisa menghambat pernapasan).
Mendengkur dapat terjadi karena berat badan meningkat dan perubahan hormon kehamilan menyebabkan otot-otot rileks.
Apa pun penyebabnya, mendengkur selama kehamilan dapat mengurangi jatah oksigen untuk bayi.
Segera konsultasi ke dokter bila mengalami hal ini.
Cobalah untuk tidur menyamping untuk menghetikan ngorok.
2. Kurangi berat badan
Kelebihan berat badan terutama di bagian leher, akan memberikan tekanan pada sistem pernapasan, yang menyebabkan pengurangan parsial dan ngorok saat tidur.
3. Hindari alkohol dan obat tidur
Alkohol dan obat tidur dapat menekan sistem saraf pusat dan relaksasi otot-otot leher dan rahang, yang membuat orang lebih mungkin mendengkur.
Kedua zat ini juga dikenal menyebabkan gangguan tidur sleep apnea, yaitu kondisi berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit
jantung.
4. Segera obati alergi
Alergi pernapasan kronis dapat menyebabkan mendengkur dengan memaksa penderita untuk bernapas melalui mulut selama tidur.
Mengambil antihistamin sebelum tidur dapat membantu.
5. Menggunakan penyegar mulut
Dokter atau dokter gigi mungkin akan meresepkan penyegar mulut anti-snoring yang dapat membersihkan mulut sekaligus menjaga otot rahang bawah menjadi lebih longgar.
6. Berhenti merokok
Merokok dapat membahayakan sistem pernapasan yang akhirnya dapat membuat orang mendengkur.
7. Tidur teratur
Tidur cukup serta tidur dan bangun secara teratur dapat menghentikan kebiasaan ngorok.
8. Meninggikan kepala
Tidur dengan kepala ditinggikan mungkin akan melepaskan beberapa tekanan pada sistem pernapasan, sehingga bernapas terasa lebih mudah. Angkat kepala tempat tidur dengan menempatkan balok kayu di bawah tempat tidur atau menopang tubuh bagian atas dengan bantal (bukan hanya kepala, karena itu justru bisa menghambat pernapasan).
9. Konsultasi ke dokter bila Anda sedang hamil dan mendengkur
Terkadang, beberapa wanita hamil mendengkur.Mendengkur dapat terjadi karena berat badan meningkat dan perubahan hormon kehamilan menyebabkan otot-otot rileks.
Apa pun penyebabnya, mendengkur selama kehamilan dapat mengurangi jatah oksigen untuk bayi.
Segera konsultasi ke dokter bila mengalami hal ini.
Sumber : http://infogres.com/2010/07/06/tips-sehat-agar-berhenti-mendengkur-ngorok/