Para ahli menemukan sebuah kerangka pria berusia 5.000 tahun di Praha, Republik Ceko. Diduga inilah pria gay pertama di dunia.
Kesimpulan ini didapat para ahli setelah mengamati kuburan pria itu. Pria tersebut dimakamkan dengan tata cara penguburan pada wanita. Mungkin karena orientasi seksualnya yang berbeda. Demikian ditulis daily mail, Kamis (7/3/2011).
Kesimpulan ini didapat para ahli setelah mengamati kuburan pria itu. Pria tersebut dimakamkan dengan tata cara penguburan pada wanita. Mungkin karena orientasi seksualnya yang berbeda. Demikian ditulis daily mail, Kamis (7/3/2011).
Kerangka Gay |
"Pria yang dimakamkan seperti ini adalah pria dengan kelainan seksual, homoseks atau transeksual," ujar kepala peneliti Kamila Remisova Vesinova.
Kerangka tersebut dimakamkan sekitar tahun 2.900 hingga 2.500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu pria dimakamkan dengan dibaringkan pada sisi kanan dengan wajah menghadap ke barat. Sementara itu, wanita dibaringkan pada sisi kiri dengan kepala menghadap ke timur.
Nah, pria ini dibaringkan pada sisi kiri, tapi dengan wajah menghadap barat.
Petunjuk lainnya, di sekitar kerangka ditemukan tembikar, kalung dan perhiasan dari batu. Padahal pada masa itu, pria akan dimakamkan bersama senjata, kapak batu dan palu dari batu.
Vesinova menjelaskan upacara pemakaman adalah hal yang sangat serius pada masa itu. Tidak mungkin pada zaman itu, masyarakat salah meletakan jenazah atau salah menaruh benda-benda dalam kuburan. Mereka meyakini bahwa benda-benda tersebut akan digunakan oleh orang mati itu untuk hidup di alam sana.
Kerangka tersebut dimakamkan sekitar tahun 2.900 hingga 2.500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu pria dimakamkan dengan dibaringkan pada sisi kanan dengan wajah menghadap ke barat. Sementara itu, wanita dibaringkan pada sisi kiri dengan kepala menghadap ke timur.
Nah, pria ini dibaringkan pada sisi kiri, tapi dengan wajah menghadap barat.
Petunjuk lainnya, di sekitar kerangka ditemukan tembikar, kalung dan perhiasan dari batu. Padahal pada masa itu, pria akan dimakamkan bersama senjata, kapak batu dan palu dari batu.
Vesinova menjelaskan upacara pemakaman adalah hal yang sangat serius pada masa itu. Tidak mungkin pada zaman itu, masyarakat salah meletakan jenazah atau salah menaruh benda-benda dalam kuburan. Mereka meyakini bahwa benda-benda tersebut akan digunakan oleh orang mati itu untuk hidup di alam sana.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7855587