RoboCue |
Jepang punya robot yang bisa dipakai untuk membantu menyelamatkan korban-korban bencana.
Robot penyelamat bernama RoboCue itu milik Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo dan didesain untuk mengambil korban dari tempat bencana, khususnya bencana bom.
RoboCue menggunakan sensor ultrasonik dan kamera inframerah untuk mencari orang yang terperangkap. Kemudian dengan hati-hati, ia akan mengangkat orang dan membawanya ke tempat yang aman. RoboCue bahkan dilengkapi dengan tabung oksigen.
2. Snakebot
Robot penyelamat bernama RoboCue itu milik Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo dan didesain untuk mengambil korban dari tempat bencana, khususnya bencana bom.
RoboCue menggunakan sensor ultrasonik dan kamera inframerah untuk mencari orang yang terperangkap. Kemudian dengan hati-hati, ia akan mengangkat orang dan membawanya ke tempat yang aman. RoboCue bahkan dilengkapi dengan tabung oksigen.
2. Snakebot
Snakebot |
Snakebot , Robot Ular Pencari Korban Berukuran 26 kaki
Pembuatan robot semacam ini, bagi para ilmuwan, seperti disebutkan oleh Popsci, sangat penting. Memprediksi bencana, khusunya gempa bumi, masih sulit dilakukan oleh seismolog. Karena itulah, upaya untuk meminimalkan jumlah korban adalah dengan menyusun strategi penyelamatan dan pencarian korban.
Uniknya, lokasi rawan gempa adalah tempat yang tekonologi robotnya sangat maju, Jepang dan California, Amerika Serikat. Jepang yang terletak di lingkaran api, dekat dengan Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia yang sangat rawan dengan gempa. Dengan teknologi yang dimiliki Jepang, keadaan seperti ini dapat menjadi pengembang teknologi untuk menyelesaikan masalah gempa.
3. The Breath-Sensor
Pembuatan robot semacam ini, bagi para ilmuwan, seperti disebutkan oleh Popsci, sangat penting. Memprediksi bencana, khusunya gempa bumi, masih sulit dilakukan oleh seismolog. Karena itulah, upaya untuk meminimalkan jumlah korban adalah dengan menyusun strategi penyelamatan dan pencarian korban.
Uniknya, lokasi rawan gempa adalah tempat yang tekonologi robotnya sangat maju, Jepang dan California, Amerika Serikat. Jepang yang terletak di lingkaran api, dekat dengan Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia yang sangat rawan dengan gempa. Dengan teknologi yang dimiliki Jepang, keadaan seperti ini dapat menjadi pengembang teknologi untuk menyelesaikan masalah gempa.
3. The Breath-Sensor
The Breath-Sensor |
The Breath-Sensor, Robot yang mengenali manusia dengan sensor nafas (udara dan suara)
4. Mini Robocue
4. Mini Robocue
Mini Robocue |
Mini Robocue adalah sebuah robot yang bertugas untuk memindahkan seseorang dari area yang sulit dijangkau oleh manusia seperti pada gedung yang sedang terbakar atau daerah perang.
Robot ini mempunyai desain bagian depan yang memasang ban berjalan (belt conveyor) sehingga pada saat ingin membawa seseorang, cukup dorong sedikit bagian depan maka ban berjalan yang ada akan membantu orang yang terluka untuk masuk ke dalam mobil robot ini.
Mini Robocue yang dibuat oleh Kikuchi Manufacturing merupakan versi mini dari Robocue yang pernah dibuat di tahun 2009 tetapi yang ini bentuknya lebih kecil dan juga menggunakan ban tank di bagian depan dan belakang untuk memudahkan manuver dan menaiki tangga dan lainnya.
Mini Robocue dapat dikontrol melalui remote kontrol yang tersambung dengan kabel sepanjang 100 m atau bisa juga dengan nirkabel tetapi jarak maksimum hanya menjadi 50 m.
Robot ini mempunyai desain bagian depan yang memasang ban berjalan (belt conveyor) sehingga pada saat ingin membawa seseorang, cukup dorong sedikit bagian depan maka ban berjalan yang ada akan membantu orang yang terluka untuk masuk ke dalam mobil robot ini.
Mini Robocue yang dibuat oleh Kikuchi Manufacturing merupakan versi mini dari Robocue yang pernah dibuat di tahun 2009 tetapi yang ini bentuknya lebih kecil dan juga menggunakan ban tank di bagian depan dan belakang untuk memudahkan manuver dan menaiki tangga dan lainnya.
Mini Robocue dapat dikontrol melalui remote kontrol yang tersambung dengan kabel sepanjang 100 m atau bisa juga dengan nirkabel tetapi jarak maksimum hanya menjadi 50 m.