-->

Ruang Eksekusi Hukuman Mati di California

Di negara bagian Arizona, California, Maryland dan Missouri, tahanan dapat memilih hukuman mati di kamar gas. Negara bagian Wyoming mempunyai hak menggunakan kamar gas jika ditemukan suntikan mematikan tidak konstitusional.

Dalam pelaksanaan, narapidana diikat di sebuah ruang kedap udara yang dilengkapi dengan sebuah monitor jantung. Selanjutnya, cairan potasium sianida jatuh ke dalam ember asam sulfat. Reaksi kimia yang dihasilkan menciptakan awan gas hidrogen sianida yang mematikan dan membunuh tawanan.

Seperti kursi listrik, kamar gas tidak selalu tampak sebagai hukuman yang manusiawi sebagaimana yang diharapkan ketika dikembangkan pada tahun 1921. Hukuman mati di kamar gas membutuhkan waktu untuk membunuh. Menurut Los Angeles Times, pada tahun 1960 para saksi melaporkan bahwa terhukum Caryl Chessman (perampok, pembunuh dan pemerkosa) hampir sembilan menit terengah-engah dan batuk sebelum akhirnya meninggal dunia . Dan dalam satu insiden pada tahun 1983, pembunuh dan pemerkosa Jimmy Lee Gray tersentak dan memukul-mukul tangan selama eksekusi sehingga memaksa sipir penjara mengusir para saksi dari ruang observasi.

Sejak tahun 1976, baru 11 kali dilakukan hukuman di kamar gas di seluruh Amerika Serikat. Ruang eksekusi gas terakhir di Amerika Serikat terjadi di negara bagian Arizona pada tahun 1999.




Hukuman ini dijalankan pada sebuah kamar gas yang kedap udara. Terpidana diikat di bagian leher, pinggang, tangan, dan pergelangan kaki, dan menggunakan masker. Di bawah kursi terdapat tabung logam berisi sianida. Kaleng-kaleng logam berisi larutan asam sulfur ditempatkan di bawah tabung.

Ada tiga eksekutor yang masing-masing memegang satu tombol. Ketika tiga tombol itu serempak ditekan, penutup tabung yang berisi sianida akan membuka dan jatuh ke dalam larutan asam sulfur yang ada di bawahnya. Reaksi ini memunculkan gas yang mematikan.

Dalam beberapa detik terpidana menjadi tidak sadar bila ia menghirup napas dalam-dalam. Tetapi jika ia menahan napas, kematian bisa tertunda lebih lama. Dalam proses ini terpidana umumnya mengalami kekejangan hebat. Sebuah monitor yang memantau kerja jantung dipasang di ruang kontrol.

Bila pengawas menyatakan terpidana telah meninggal, amonia dipompakan ke dalam kamar untuk menetralkan gas. Exhaust fan lantas memindahkan asap gas itu ke dua buah tabung berisi air untuk dinetralkan. Proses ini memerlukan waktu 30 menit sejak kematian berlangsung. Kematian umumnya terjadi dalam 6 - 18 menit sejak gas dimasukkan.

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6306318

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar