Pada zaman sekarang udah ga asing lagi dengan namanya narsis bagi para remaja. Mereka seringkali memuji diri sendiri dan merasa dirinya lebih hebat dari orang lain, Bahkan sampai berperilaku 4L@y. Waduhh -,-. Seorang yang narsis juga bisa ditunjukkan oleh kebanyakan bergaya di depan cermin.
Perilaku narsis biasanya disebabkan oleh lingkungan anak remaja, bisanya mereka seringkali dipuji terus-menerus dari orang lain, misalnya “eh lu tuh cantik banget deh, udah gitu pinter lagi..”.
Anak yang berperilaku narsis biasanya tampil percaya diri. Nah penyebabnya ialah pada masa-masa remaja otak akan memacu reseptor memproduksi oksitosin lebih banyak dari sebelumnya. Oksitosin akan meningkatkan kepekaan sistem limbik dan berkaitan dengan perasaan kesadaran diri seorang remaja. Selain itu juga, pengaruh sekresi hormon ini dapat menyebabkan seorang remaja menjadi idealis. Wahh.. Inilah positifnya.
Anak yang berperilaku narsis biasanya tampil percaya diri. Nah penyebabnya ialah pada masa-masa remaja otak akan memacu reseptor memproduksi oksitosin lebih banyak dari sebelumnya. Oksitosin akan meningkatkan kepekaan sistem limbik dan berkaitan dengan perasaan kesadaran diri seorang remaja. Selain itu juga, pengaruh sekresi hormon ini dapat menyebabkan seorang remaja menjadi idealis. Wahh.. Inilah positifnya.
Tapi tahukah kita narsis bisa bikin bahaya juga loh..!! Hah.. Enelan tuh. Ya betul.. Terlalu Narsis dapat mengakibatkan penyakit mental yang dinamakan Narcissistic Personality Disorder (NPD). Biasanya seorang remaja yang mengalami NPD akan sangat sensitif terhadap kritik dari orang lain. Misalkan seorang remaja yang sering dipuji pintar dan dimanja oleh orang tuanya, kemudian ia dikatakan bodoh dan dimarahi oleh seseorang maka ia akan bereaksi pada orang yang mengatakan ia bodoh dan memarahinya. Bila gangguan NPD ini sampai terkucilkan pada dunia luar maka diperlukan psikoterapi untuk dapat menyembuhkannya.
Seorang remaja yang mengalami NPD berawal dari sikap manja yang berlebihan oleh orang tuanya. Selain itu, orang tuanya akan memuji dirinya secara berlebihan pada masa kanak-kanaknya. Apabila dia sudah
mencapai usia dewasa dan ia tidak mengalaminya lagi akan memicu sikap narsisme sebagai pelariannya.
Secara umum orang-orang yang mengalami sifat narsisme akan berperilaku sebagai berikut:
- Berfantasi tentang pujian yang pernah dia dapat dari orang lain.
- Merasa dirinya hebat dari orang lain, bahkan sampai melecehkan pribadi orang lain
- Sering tidak mengenali dan memahami perasaan orang lain yang sedang kesulitan
- Sering merasa iri terhadap orang lain dan menganggap orang lain iri terhadap dirinya.
- Selalu ingin dipuji dan dimanjakan oleh orang lain
- Sangat sensitif terhadap omongan orang yang negatif tentang dirinya dan juga memiliki pribadi yang lemah dalam bertindak
- Dan ini yang paling parah, biasanya mereka yang mengalaminya akan merasa sombong.
Perlu diinget juga nih tidak semua narsis itu bahaya. Narsis dalam kadar yang hanya sebatas permainan dan tidak dibawa serius dalam pikiran tidaklah bahaya. Hanya saja narsis yang seringkali dibawa serius dan ditambah faktor-faktor diatas bisa mengakibatkan bahaya bagi kita. Pahami narsis ya..!!