Masih banyak orang yang menganggap bahwa donor darah tak memiliki dampak positif yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Padahal, terdapat banyak manfaat dari donor darah bila dilakukan secara rutin. Jangan percaya juga dengan mitos bahwa kesehatan tubuh akan menurun setelah donor darah.
Oleh karena itu, simaklah beberapa hal di bawah ini mengenai manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh Anda, seperti dikutip dari Dunia Fitnes.
Membantu mengurangi kelebihan zat besi
Menurut penelitian, donor darah dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi dalam tubuh ternyata bisa sangat berbahaya, karena sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Perempuan pada usia subur akan mengurangi kadar zat besi dalam tubuhnya setiap bulan melalui proses menstruasi. Sedangkan pria atau perempuan pasca-menopause tak mengalaminya secara teratur, sehingga sangat mungkin meningkatkan risiko penyakit jantung.
Membantu mendeteksi masalah kesehatan
Sebelum melakukan donor darah, petugas medis akan memberi Anda pertanyaan seputar riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan dasar kesehatan, seperti tekanan darah, temperatur tubuh, kadar kolesterol, dan hemoglobin darah.
Petugas juga akan memeriksa apakah Anda berpotensi menularkan penyakit berbahaya, seperti HIV, hepatitis, dan lainnya. Dengan cara ini, para pendonor darah akan menyadari apakah mereka memiliki kualitas darah yang sehat atau harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurunkan resiko kanker
Berdasarkan informasi dari Miller-Keystone Blood Center di Bethlehem, Palestina, melakukan donor darah secara rutin dapat menurunkan risiko kanker, seperti pada liver, paru-paru, kolon, dan tenggorokan. Risiko serangan kanker akan menurun seiring dengan produksi sel-sel darah merah baru, segera setelah sel-sel darah merah yang lama dikeluarkan melalui proses donor darah.
Menurunkan risiko penyakit jantung bagi penderita obesitas
Hasil studi yang dilakukan oleh Charité-University Medical Centre di Berlin, Jerman, penderita obesitas mungkin bisa meningkatkan kesehatan mereka dengan mendonasikan darah secara rutin. Dalam studi tersebut, beberapa penderita obesitas dengan sindrom metabolic yang telah diambil darahnya mengalami penurunan tekanan darah, bersamaan dengan perubahan lain yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala yang berhubungan dengan penyakit jantung, termasuk gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan rendahnya kadar kolesterol baik, di dalam darah. Sindrom tersebut termkait dengan meningkatnya risiko stroke, penyakit arteri coroner, dan diabetes tipe 2. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut apakah donor darah bisa dijadikan sebagai perawatan yang tepat bagi pasien obesitas yang mengalami sindrom ini.
Membuat hidup lebih bahagia
Selain dapat menyehatkan tubuh dan menghindarkan dari berbagai macam penyakit, donor darah juga memiliki nilai sosial yang sangat tinggi, karena mendonorkan darah adalah salah satu perbuatan mulia menolong orang lain dan akan berefek positif terhadap psikologis seseorang. Hasilnya, orang tersebut akan merasa lebih tentram dan bahagia karena bisa menolong sesama.
Sudah terbukti bahwa donor darah memberi banyak keuntungan pada tubuh. Maka, jangan ragu lagi untuk mendonorkan darah Anda.
Sumber : http://www.oktomagazine.com/oktolifestyle/health/6307/manfaat.donor.darah.bagi.kesehatan.tubuh