-->

Cara membedakan madu asli dengan yang palsu

Madu adalah bahan yang rasanya manis, dihasilkan oleh lebah madu (apis mallifera) dan berasal dari sari bunga atau dari cairan yang berasal dari bagian tanaman hidup yang dikumpulkan, diubah dan diikat oleh senyawa tertentu oleh lebah dan disimpan dalam sarangnya.

Kandungan madu:
    * Gula invert (glukosa dan fruktosa)
      Lebah dapat mengubah sukrosa menjadi gula invert (glukosa dan fruktosa) dengan bantuan enzim invertase
    * Air
    * Karbohidrat
    * Minyak atsiri
    * Pigmen, jaringan tumbuhan
    * Tepung sari (ciri dari tumbuhan dan jenis bunga yang dihisap)
Syarat mutu
      Syarat mutu madu adalah:
      1. Rupa, bau dan rasa : Normal
      2. Kadar dekstrin : maks 0.5%
      3. Kadar air : maks 25%
      4. Abu : maks 0.25%
      5. Keasaman : maks 40 meq asam/kg
      6. Padatan yang tak larut air : maks 0.5%
      7. Enzim diastase : positif
      8. Aktivitas enzim diastase : min 8 (skala Gothe)
      9. Hydroksi Methil Furfural (HMF) : tidak ternyata
      10.Gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) : min 60%
      11.Sukrosa : maks 8%
      12.Logam berbahaya : negatif

Ciri madu palsu
      Berikut ini adalah ciri madu palsu:
* Madu dikerumuni semut, karena madu tersebut mengandung sukrosa, sedangkan madu asli sukrosanya sudah dipecah menjadi glukosa dan fruktosa

* Jika disimpan diatas kertas koran, makin cepat mengembang. Ini menunjukkan kadar airnya tinggi

* Lakukan pengocokan, diamkan, jika menghasilkan banyak busa, menunjukkan mutu yang rendah

* Celupkan batang korek api ke dalam madu, jika korek api dapat menyala dalam tenggang waktu yang cepat, tetapi tidak dapat menyala jika tenggang waktunya lama (± 1 jam)



* Tuangkan air putih (air jernih yang sudah dimasak agar nanti madunya bisa diminum) dalam sebuah wadah. Piring atau mangkok. Sebaiknya yang tidak bergambar (saya pakai piring berwarna putih bukan yang seperti kaca) supaya hasilnya tampak jelas. Masukkan setengah atau satu sendok makan madu ke dalam air tersebut. Goyang-goyangkan perlahan-lahan piring tempat di mana air dan madu ditampung, sehingga madu yang ada di dalamnya menyebar, nah pada saat Anda menggoyang maka dapat dilihat perubahan bentuk cairan madu.
Jika madu tersebut asli, akan terlihat benang-benang berwarna kuning yang bentuknya menyerupai sebuah sarang lebah (heksagonal), seperti gambar di atas. Subhanallah, sungguh ajaib.

Kalo madunya palsu, misal terbuat dari gula, tentu tidak akan membentuk sarang lebah


Referensi: dari berbagai sumber

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar