Predikat tersebut diperkuat dengan banyaknya kafe-kafe mahal. Harga secangkir kopi di Moskow mencapai USD 10,40 (sekitar Rp 96 ribu). Peringkat kedua ditempati Tokyo, disusul Londonyang turun satu peringkat dibandingkan tahun lalu. Urutan keempat adalah Oslo.
''Posisi Moskow sebagai kota termahal bagi ekspatriat semakin dikuatkan dengan melambungnya biaya akomodasi yang diperlukan,'' kata Yvonne Traber, manajer penelitian Mercer.
Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, Mercer membandingkan harga 200 barang di 143 kota. Dari perbandingan itu, diketahui bahwa tiga kota dengan harga barang paling murah adalah Karachi di Pakistan, Quito di Ekuador, dan Asuncion di Paraguay. Sudah enam tahun ini Asuncion menjadi kota paling murah di dunia.
Menurut Mercer, hal tersebut dipengaruhi semakin lemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sehingga berimbas pada perubahan peringkat beberapa kota secara cukup signifikan.
''Biasanya, kota-kota mahal di Eropa Barat dan Asia masih masuk dalam 20 besar. Kota-kota di Eropa Timur, Brazil, dan India perlahan tapi pasti merangkak naik,'' ujar Traber. (BBC/dia/ami)