-->

BLACK SABBATH Reuni Dengan Formasi Awal

Nama BLACK SABBATH adalah legenda dalam perkembangan musik metal di dunia. Grup heavy metal asal Birmingham, Inggris itu sudah ada sejak tahun 1969. Dan baru-baru ini sebagai gitaris, Tony Iommi mengkonfirmasi pada Birmingham Mail kalau mereka melakukan reuni dengan personil awal dan bersiap melakukan tur serta merilis album baru.
 
Ozzy Osbourne dan Tonny Iommi
Sejak bulan Juni lalu, Iommi dan Ozzy Osbourne sudah menulis materi baru yang rencananya bakal dirilis tahun depan. “Kami benar-benar sangat berapresiasi dengan rencana ini dan aku pikir ini akan menjadi karya bagus. Ini lebih dari hanya sekedar kembali ke rilisan lama,” kata Iommi.

Iommi juga menambahkan kalau dirinya sudah mencoba merahasiakan rencana reuni dalam beberapa bulan terakhir. “Tapi memang sangat sulit, Ozzy sering diundang di acara TV dan selalu ditanya soal reuni. Dia lebih sering menjawab reuni mungkin saja terjadi,” tambah Iommi.

Keraguan tentang reuni BLACK SABBATH bersama seluruh formasi awal bukan tanpa alasan. Pasalnya drummer asli mereka, Bill Ward pernah terkena serangan hati di tahun 1998.

Ozzy Osbourne sendiri mengaku kalau dirinya sangat tertarik dengan reuni ini. “Aku tak punya petunjuk, tapi kalau mereka mengajak reuni, mereka bisa memanggilku. Aku suka membuat album bagus dengan BLACK SABBATH,” ujarnya.

Sejak pertengahan tahun 2005, formasi awal BLACK SABBATH tak pernah lagi melakukan tur. Terakhir kali grup ini tampil di acara “Rock And Roll Hall Of Fame” di awal tahun 2006.

Konflik terbesar BLACK SABBATH adalah permusuhan antara Tony Iommi dengan Ozzy Osbourne. Dua belas tahun lalu mereka mencoba duduk bersama membuat album baru atau yang pertama sejak tahun 1978, namun gagal. Ketika itu mereka hanya berhasil menciptakan beberapa lagu baru.

Setelah merilis album “Never Say Die!” bulan Oktober 1978, posisi vokalis kemudian digantikan oleh almarhum Ronnie James Dio dengan album “Heaven and Hell” yang beredar di bulan April 1980.

Tahun lalu proses peradilan nama BLACK SABBATH yang digelar di kota New York dihentikan karena baik Osbourne dan Iommi memilih untuk jalan islah.

Sebelumnya Ozzy sempat mempermasalahkan Iommi dengan mengadukannya ke pihak hukum di bulan Mei 2009. Dia menyebut Iommi sengaja mengklaim dan menggunakan nama BLACK SABBATH secara ilegal untuk kepentingan pribadi dengan menjual hak paten grup tersebut. Osbourne menggugat agar Iommi memberikan jatah 50% keuntungan dari penggunaan nama BLACK SABBATH.

Gugatan pengadilan federal Manhattan menilai Osbourne lah yang menjadi nyawa vokalis untuk BLACK SABBATH. Pasalnya sejak ditinggal Osbourne, popularitas band ini terus menurun terutama dengan rilisan di tahun 1980 hingga 1996.

Sebagai pengacara, Andrew DeVore beragumen kalau Osbourne memang layak tidak mendapat apapun karena sudah mundur dari band sejak tahun 1979, sementara pengacara Osbourne, Howard Shire memberi argumen ada semacam ‘red herring‘ ketika Osbourne kembali ke BLACK SABBATH di tahun 1997 dan mengambil alih seluruh pengawasan kualitas band, baik merchandise, tur dan juga rilisan album.


Sumber : berontak zine

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar